Berita Sekitar Kadin Kota Semarang

Penyerahan Hadiah Pemenang Semarang Great Sale 2018

28
May
2018

Wali Kota Hendrar Prihadi meminta agar sosialisasi pelaksanaan Semarang Great Sale (Semargres) perlu dilakukan jauh-jauh hari. Pasalnya, banyak masyarakat dan pelaku Semargres yang belum terbiasa dengan sistem nontunai yang mulai diterapkan tahun ini. ”Masih banyak masyarakat yang belum terbiasa dengan sistem baru ini. Karenanya, tahun depan sosialisasi kepada masyarakat dan pelaku Semargres perlu dilakukan jauh-jauh hari,” ujar Wali Kota, di sela-sela penyerahan doorprize Semargres di Balai Kota Semarang.

Wali Kota yang akrab disapa Hendi itu menambahkan, sebenarnya penggunaan nontunai ini sejalan dengan semangat smart city yang sedang dikembangkan di Kota Semarang. Pasalnya, cara ini jauh lebih mudah, lebih praktis, dan lebih aman dibandingkan pembayaran tunai.

Adapun nilai transaksi selama Semargres tahun ini sekitar Rp 110 miliar, sedangkan targetnya Rp 250 miliar. Adapun jumlah peserta tenant yang ambil bagian mencapai 1.118 peserta, dari berbagai dunia usaha, termasuk pedagang kaki lima (PKL) dan pedagang pasar tradisional.

Sementara itu jumlah e-kupon yang terpakai selama penyelenggaraan dari 7 April hingga Mei 2018 tercatat sebanyak 879.439 poin. Angka ini menurun dari tahun lalu yang mencapai 3,5 juta kupon dengan jumlah transaksi Rp 237 miliar. Meski tidak memenuhi target, Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Semarang, Arnaz Agung Andrarasmara mengatakan, selama pelaksanaan tidak ada kendala berarti di lapangan. Asosiasi dan pelaku Semargres dapat menerimanya dengan baik.

Dia menambahkan, dengan penggunaan ekupon, sambungnya telah mengurangi biaya pelaksanaan Semargres. Berkaca pada 2017 lalu, untuk biaya pencetakan kupon Semargres saja menghabiskan anggaran Rp 100 juta. Tahun ini tidak ada alokasi biaya itu, karena menerapkan e-kupon. ”Untuk tenant yang punya banyak cabang, seperti Indomaret, memang perlu disediakan sistem yang lebih mendukung. Ini akan kami usahakan pada tahun depan, sehingga pelaksanaan Semargres dapat lebih baik dibandingkan sekarang,” tambahnya

Dalam acara itu, hadiah doorprize berupa 15 sepeda motor dan dua unit mobil telah dibagikan kepada pemenang oleh Wali Kota Hendi, dan Ketua Kadin, Arnaz Agung. Pemenang dari luar Semarang, seperti Boyolali, Pekalongan, Jakarta, dan Pemalang hadir dalam acara tersebut.

Untuk hadiah dua unit mobil diraih Jap Wahyudi Angkie Wijaya dari Semarang, dan Aqila Syafi Puji Artyan dari Pemalang. Adapun pemenang 15 unit sepeda motor, yakni Dini Sofia Utami (Semarang), Rajawali Sakti (Kabupaten Pekalongan). Kemudian, Gogor Danu (Semarang), Dewi Setyo Rini (Semarang), Yuni Susilaningtyas (Semarang), Tan Tjokro Santoso (Semarang), Ayu Fatmawati Widiya (Jakarta Timur), Reni Windiani (Semarang), dan Suhada Nur Islami (Kendal). Kemudian, Sumar Choni (Semarang), Rajawali Sakti (Kabupaten Pekalongan), Kurnia Kristijanto Niaga (Demak), Yoyok Rikianto (Semarang), Suratin (Boyolali), dan Mia Cubby (Demak).