Berita Sekitar Kadin Kota Semarang

KADIN KOTA SEMARANG PAMERKAN PRODUK KREATIF DI SLOVENIA DAN AUSTRIA

01
Dec
2017

Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Semarang berupaya mempromosikan produk-produk kreatif Kota Semarang di tiga kota di Negara Slovania dan Austria.

Hasilnya, produk kreatif yang dipamerka cukup diminati di dua negara tersebut. Produk yang dibawa di antaranya tas Rorokenes, tas Teha, produk fashion Annabella, sepatu Biondi dan produk-produk kreatif lainnya. Produk fashion, tas dan sepatu yang dibuat handmade itu memikat warga di Kota Ljubjana (Slovenia), Graz dan Wina (Austria).

Pameran produk kreatif tersebut berawal dari undangan Dubes RI untuk Austria untuk melakukan kunjungan kerja bisnis. Di sela kunjungan kerja itu,berinisiatif memamerkan berbagai produk kreatif.

Dari hasil pameran itu, Kadin Kota Semarang mendapat atensi kemungkinan prospek bisnis yang dapat dilakukan di dua negara tersebut.

Kadin bersama Pemkot Semarang yang diwakili Wakil Walikota Hevearita G Rahayu melakukan kunjungan bisnis dan membuka show case produk industri kreatif. Ternyata produk-produk kreatif dari Kota Semarang cukup digemari oleh warga Slovenia dan Austria.

Terkait prospek bisnis, ada peluang produk kreatif Kota Semarang disuplai ke Slovenia karena ada pengusaha yang tertarik.

Disamping itu, sebagai bentuk kerjasama, diperoleh input kemungkinan investasi dari Slovenia yang dapat dilakukan di Semarang. Di antaranya sektor kesehatan, konstruksi sampai pada urban farming.

Di Wina, dalam pertemuan yang dimotori WKO (Kadin-nya Austria), Kadin memaparkan kondisi makro dan mikro di Indonesia terutama di Semarang serta sektor-sektor yang dapat dieksplorasi lebih jauh dalam hubungan bilateral kedua negara.

Ketua Kadin Kota Semarang, Arnaz Agung Andrarasmara mengatakan, di sela kunjungan bisnis dan pameran produk kreatif, pihaknya menawarkan kemudahan investasi di Kota Semarang kepada para pengusaha di kedua negara.

Dari data dan analisa pertumbuhan investasi di Semarang, revenues year of years bagi industri kecil menengah menunjukan faktor perijinan menjadi penentu perkembangan investasi suatu daerah. Pemkot Semarang sudah memiliki one stop service dalam pengurusan izin usaha serta adanya skema pajak yang menarik. Ini menjadi daya tarik Kota Semarnag bagi investor luar negeri.

Sebagai Ketua Kadin, Arnaz menegaskan komitmennya dalam mengembangkan investasi di kota Lunpia. Berbagai kemungkinan dan prospek positif kerjasama terus dilakukannya dengan berbagai negara demi mempromosikan produk kreatif Kota Semarang.

"Kami sudah pernah berpromosi di Rusia, kerjasama dengan Pengusaha Muslim di Malaysia dan yang terbaru di Slovenia serta Austria ini. Kami berharap, kerjasama ini dapat direalisasikan dengan lebih baik seiring dengan dibentuknya Kadin Support Desk yang akan menindaklanjuti secara detail dan rinci kemungkinan prospek kerjasama dan investasi di Semarang," harapnya.