MENU
%201.jpg)
Kadin Kota Semarang menggelar “Semarang Halal Fest, Halal Is Our Life Style” selama lima hari di Pasaraya Sri Ratu, Jalan Pemuda, Semarang mulai Rabu 3 Oktober hingga berakhir Minggu 7 Oktober mendatang.
Kegiatan yang dibuka oleh Wakil Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu itu, sebagai upaya untuk mendorong aktivitas para UMKM di wiayah Kota Semarang, terutama untuk memperaluas pasar.
Acara ini juga menampilkan berbagai produk-produk halal Indonesia, di antaranya berupa kuliner, fashion syar’i, obat herbal, aksesoris, paket rias pengantin, dan paket umroh, eo serta properti.
Ketua Kadin Kota Semarang Arnas Agung Andrarasmara mengatakan kegiatan ini untuk mendorong sektor usaha UMKM di Kota Semarang bisa mempeluas pasar dan meningkatkan produksinya.
Event serupa, lanjutnya, diharapkan bisa berlanjut menjadi acara rutin tahunan hingga produk unggulan UMKM dapat lebih dikenal masuarakat konsumen.
“Tak hanya UMKM, kali ini kegiatan juga dimeriahkan stand dari Rumah Sakit Islam (RSI) Sultan Agung, yang memiliki sertifkasi RS Syariah.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu menururkan Semarang Halal Fest ini ke depan diharapkan bisa digelar secara rutin, karena di luar negeri juga ada tur halal, sehingga masyarakat yang datang wisata ke Semarang lebih nyaman karena ada makanan yang halal.
“Semarang perlu membuat tur halal dan ini mungkin menjadi salah satu destinasi wisata halal, mengingat Kota Semarang memiliki Galeri industri di Kawasan Kota Lama termasuk di dalamnya kuliner, sehingga ke depan acara ini bisa dibuat di kawasan Kota Lama,” ujar Ita, panggian akrab Hevearita Gunaryanti Rahayu itu.
Selama lima hari dalam penyelenggaraan Semarang Halal Fest juga akan digelar berbagai kegiatan seperti Talk Show Interaktif, Muslimah Prenuer Award dan lainnya. Sedangkan dalam pembukaan event tersebut menghadirkan penyanyi Tika Ramlan yang menyedot perhatian pengunjung.
Ita juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada Kadin Kota Semarang karena masih peduli dengan yang halal. Bahkan Pemkot Semarang bisa dilibatkan karena memiliki fasilitas kredit wibawa yang bisa dimanfaatkan para peserta Semarang Halal Fest untuk dimanfaatkan bagi permodalan.
